Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, then start writing!
Politeknik Negeri Jember
12345678910
Opening : Mon-Fri 08:00 – 17:00
Hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi adalah faktor risiko utama terjadinya
penyakit kardiovaskular aterosklerotik,
gagal jantung, stroke, dan gagal ginjal.
Hipertensi menimbulkan risiko mortalitas dini, yang meningkat saat tekanan sistolik dan diastolik meningkat. Peningkatan tekanan darah yang berkepanjangan merusak pembuh darah di organ jantung, ginjal, otak dan mata. Hipertensi termasuk masalah yang besar dan serius karena sering tidak terdeteksi meskipun sudah bertahun-tahun. Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan kronis yang ditandai dengan meningkatnya tekanaan darah pada dinding pembuluh darah arteri. Keadaan tersebut mengakibatkan jantung bekerja lebih keras untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah.
Berbagai kondisi yang dapat menyebabkan hipertensi sekunder, antara lain:
Jika tidak terkontrol, Hipertensi dapat menyebabkan terjadinya komplikasi seperti:
Data World Health Organization (WHO) tahun 2015 menunjukkan sekitar 1,13 Miliar orang di dunia menyandang hipertensi, artinya 1 dari 3 orang di dunia terdiagnosis hipertensi. Jumlah penyandang hipertensi terus meningkat setiap tahunnya, diperkirakan pada tahun 2025 akan ada 1,5 Miliar orang yang terkena hipertensi, dan diperkirakan setiap tahunnya 9,4 juta orang meninggal akibat hipertensi dan komplikasinya.
Pentingnya Edukasi dari Promotor Kesehatan mengenai penyakit Hipertensi
PENCEGAHAN, PENGOBATAN DAN KAPAN HARUS KE DOKTER ?
Pencegahan Diabetes dapat dilakukan dengan pencegahan primer, sekunder, dan tersier.
Pencegahan Primer yaitu tidur yang cukup, antara 6-8 jam per hari; kurangi makanan berkolesterol tinggi dan perbanyak aktifitas fisik untuk mengurangi berat badan; kurangi konsumsi alcohol; konsumsi minyak ikan; suplai kalsium, meskipun hanya menurunkan sedikit tekanan darah tapi kalsium juga cukup membantu.
Pencegahan Sekunder yaitu pola makanam yamg sehat; mengurangi garam dan natrium di diet anda; fisik aktif; mengurangi Akohol intake; berhenti merokok.
Pencegahan Tersier yaitu pengontrolan darah secara rutin; olahraga dengan teratur dan di sesuaikan dengan kondisi tubuh.
Tekanan darah tinggi yang tidak ditangani dengan baik dapat menyerang berbagai organ, termasuk ginjal, mata, hingga otak seperti stroke. Komplikasi tersebut dapat menyebabkan penurunan kesadaran hingga meninggal dunia.
Saat Kamu sudah berupaya maksimal untuk menjaga pola hidup sehat tapi tekanan darah tidak juga terkontrol dengan baik, sangat disarankan untuk segera ke dokter.
Dokter dapat membantu mengevaluasi dan memberikan terapi yang tepat agar tekanan darah dapat terkontrol dengan baik dan terhindar dari berbagai komplikasi.
Web ini dibuat untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai penyakit Hipertensi
Dari Kami Kelompok 2 Golongan A_Promosi Kesehatan_Semester Dua_POLIJE
Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, then start writing!