Politeknik Negeri Jember

12345678910

Opening : Mon-Fri 08:00 – 17:00


HIPERTENSI

“ATUR TEKANAN, TINGKATKAN KUALITAS HIDUPMU: LAWAN HIPERTENSI!”

Pengertian

Hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi adalah faktor risiko utama terjadinya
penyakit kardiovaskular aterosklerotik,
gagal jantung, stroke, dan gagal ginjal.
Hipertensi menimbulkan risiko mortalitas dini, yang meningkat saat tekanan sistolik dan diastolik meningkat. Peningkatan tekanan darah yang berkepanjangan merusak pembuh darah di organ jantung, ginjal, otak dan mata. Hipertensi termasuk masalah yang besar dan serius karena sering tidak terdeteksi meskipun sudah bertahun-tahun. Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan kronis yang ditandai dengan meningkatnya tekanaan darah pada dinding pembuluh darah arteri. Keadaan tersebut mengakibatkan jantung bekerja lebih keras untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah.

Penyebab

  1. Hipertensi Primer
    Sering kali, penyebab terjadinya hipertensi pada kebanyakan orang dewasa tidak dapat diidentifikasi.
  2. Hipertensi Sekunder
    Beberapa orang memiliki tekanan darah tinggi karena alami kondisi kesehatan yang mendasarinya.

Berbagai kondisi yang dapat menyebabkan hipertensi sekunder, antara lain:

  1. Obstruktif sleep apnea (OSA).
  2. Masalah ginjal.
  3. Tumor kelenjar adrenal.
  4. Masalah tiroid.
  5. Cacat bawaan di pembuluh darah.
  6. Obat-obatan, seperti pil KB, obat flu, dekongestan, obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas.
  7. Obat-obatan terlarang.

Gejala

  1. Seseorang yang mengidap hipertensi akan merasakan beberapa gejala yang timbul, antara lain:
  2. Sakit kepala
  3. Mimisan
  4. Masalah penglihatan;
  5. Nyeri dada;
  6. Telinga berdengung;
  7. Sesak napas; dan
  8. Aritmia.

Jika tidak terkontrol, Hipertensi dapat menyebabkan terjadinya komplikasi seperti:

  1. Penyakit Jantung
  2. Stroke
  3. Penyakit Ginjal
  4. Retinopati (kerusakan retina)
  5. Penyakit pembuluh darah tepi
  6. Gangguan saraf

KASUS

HIPERTENSI

Data World Health Organization (WHO) tahun 2015 menunjukkan sekitar 1,13 Miliar orang di dunia menyandang hipertensi, artinya 1 dari 3 orang di dunia terdiagnosis hipertensi. Jumlah penyandang hipertensi terus meningkat setiap tahunnya, diperkirakan pada tahun 2025 akan ada 1,5 Miliar orang yang terkena hipertensi, dan diperkirakan setiap tahunnya 9,4 juta orang meninggal akibat hipertensi dan komplikasinya.

Pentingnya Edukasi dari Promotor Kesehatan mengenai penyakit Hipertensi

INFORMASI LAINNYA

MENGENAI HIPERTENSI

PENCEGAHAN, PENGOBATAN DAN KAPAN HARUS KE DOKTER ?

Pencegahan

Pencegahan Diabetes dapat dilakukan dengan pencegahan primer, sekunder, dan tersier.

Pencegahan Primer yaitu tidur yang cukup, antara 6-8 jam per hari; kurangi makanan berkolesterol tinggi dan perbanyak aktifitas fisik untuk mengurangi berat badan; kurangi konsumsi alcohol; konsumsi minyak ikan; suplai kalsium, meskipun hanya menurunkan sedikit tekanan darah tapi kalsium juga cukup membantu.

Pencegahan Sekunder yaitu pola makanam yamg sehat; mengurangi garam dan natrium di diet anda; fisik aktif; mengurangi Akohol intake; berhenti merokok.

Pencegahan Tersier yaitu pengontrolan darah secara rutin; olahraga dengan teratur dan di sesuaikan dengan kondisi tubuh.

Pengobatan

  1. Merubah pola hidup
    Tekanan darah dapat menurun dalam beberapa minggu dengan merubah pola hidup menjadi pola hidup yang sehat.
    Umumnya dokter akan menganjurkan untuk menerapkan pola hidup sehat tanpa mengonsumsi obat bila pasien hanya mengalami komplikasi ringan.
  2. . Konsumsi obat-obatan
    Ada beberapa penderita hipertensi yang harus mengonsumsi obat penurun tekanan darah seumur hidupnya. Dokter akan meresepkan obat antihipertensi pada pasien dengan tekanan darah di atas 140/90 mmHg dan berisiko mengalami komplikasi.

Komplikasi Hipertensi

Tekanan darah tinggi yang tidak ditangani dengan baik dapat menyerang berbagai organ, termasuk ginjal, mata, hingga otak seperti stroke. Komplikasi tersebut dapat menyebabkan penurunan kesadaran hingga meninggal dunia.

Kapan harus ke dokter?

Saat Kamu sudah berupaya maksimal untuk menjaga pola hidup sehat tapi tekanan darah tidak juga terkontrol dengan baik, sangat disarankan untuk segera ke dokter.

Dokter dapat membantu mengevaluasi dan memberikan terapi yang tepat agar tekanan darah dapat terkontrol dengan baik dan terhindar dari berbagai komplikasi.

Our blog

PROMOSI KESEHATAN

Web ini dibuat untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai penyakit Hipertensi

Dari Kami Kelompok 2 Golongan A_Promosi Kesehatan_Semester Dua_POLIJE